Puisi | Kenangan Gedung Usang
Kenangan Gedung Usang
-larik semu
Kulit-Kulit Oktober terkikis
Ditikam dingin sejak pagi
Langit dipenuhi mendung tipis
Menah anak-anak awan tergelincir tumpah
Aku membaca celoteh gedung usang
Menelusuri lorong-lorong senyap
Membawa segenggam memori
Berbalut sedu-sedan
Denting jam menyeret langkahku
Masuk dalam ruang ber-papan tulis putih
Lamat-Lamat kenangan bertama dalam kepala
Menerobos masuk tanpa aba-aba
Netraku membaca pigura koyak
Berisi kisah kita di tahun silam
Tiga tahun t'lah kita tulis bersama
Meninggalkan ribuan alur cerita
Aku menarik ragaku
Ambang perpisahan membuka pintu
Merangkai kenangan
Dalam ruang kosong, bernafas kesunyian
Komentar
Posting Komentar